BERKAH BAGI PEMBERI
Bagi kebanyakan orang, saat-saat yang paling membahagiakan adalah ketika mereka "MENERIMA" sesuatu dari orang lain.
Di Tiongkok, ada seorang pria yang sangat dermawan.
Dia selalu memberi dan tidak pernah mengharapkan balasan apapun.
Suatu ketika seorang wartawan mewawancarainya,
“Kapan anda memberi ?”
Pria tersebut menjawab, “Ketika saya merasa Kaya...”
“Kapan Anda merasa kaya ?”
“Ketika saya Memberi...”
Sungguh jawaban yang Luar Biasa...
Kita akrab Memberi ketika kita merasa kaya.
Merasa kaya tidak selalu berarti harus benar-benar kaya, sebenarnya kaya atau tidak itu adalah masalah Mentalitas.
Ada orang yang sudah mapan secara finansial, tapi terus menerus merasa kurang dan maunya di bantu terus.
Ada juga orang yang penghasilannya biasa-biasa saja, tapi dia merasa cukup, bahkan merasa kaya, sehingga dia mau berbagi kepada orang lain.
Jadi bagaimanapun keadaan finansial kita saat ini, sesungguhnya memberi itu bisa di lakukan dengan mudah.
Adalah jauh lebih berbahagia, ketika kita Memberi daripada Menerima, inilah keanehannya.
SEMAKIN BANYAK MEMBERI, KITA AKAN SEMAKIN BERKELIMPAHAN,
Hidup akan menjadi penuh makna, dan oleh karenanya kita akan jauh lebih Bahagia.
Terlalu pelit untuk Memberi, akan membuat hidup kita Selalu Merasa Kekurangan, kita tak akan pernah merasa cukup, seumur hidup kita akan diperbudak oleh kekayaan kita dan kita tak akan Bahagia.
Marilah belajar untuk menjadi Murah Hati
SESUNGGUHNYA YANG PERTAMA MENDAPAT BERKAH DARI PEMBERIAN KITA, BUKANLAH ORANG YANG MENERIMA,
TAPI JUSTRU DIRI KITA SENDIRI.
🙏🙂❤
Komentar
Posting Komentar