Postingan

CARA MENGUCAPKAN SALAM YANG BENAR DALAM AGAMA BUDDHA

Gambar
Umat Buddha harus mulai biasakan ucapakan salam dengan benar. Ada beberapa jenis salam dalam Buddhisme, dari yang bersifat formal sampai yang bisa digunakan sehari-hari. Yang bisa digunakan sehari hari: 1. Sotthi hotu (Semoga kamu <tunggal> sejahtera). 2. Sotthi hontu (Semoga kalian <jamak> sejahtera) 3. Sukhi hotu (Semoga kamu <tunggal> berbahagia) 4. Sukhi hontu (Semoga kamu <jamak> berbahagia). 5. Namaste (Hormat padamu). Bila bertemu kepada bhikkhu/anggota sangha, boleh gunakan salam diatas, dengan menambahkan kata "bhante" yang berarti "guru" Misalkan: 1. Sukhi hontu bhante (semoga para bhante berbahagia) 2. Sotthi hotu bhante (semoga bhante sejahtera) 3. Namaste bhante (hormat pada bhante) Juga baik mengucapkan: 4. Vandami bhante (sujud pada bhante, akan tetapi hal ini dilakukan sebelum bernamaskara pada bhikkhu). Kata hotu = digunakan jika ditujukan tunggal, yakni pada 1 orang saja. Kata hontu = digunakan jika ...

KARMA

"KARMA" Karma seperti buah yang "TERGANTUNG" pada cabang pohon. Menunggu " KEMATANGANNYA" pada "WAKTU YANG TEPAT", pada "KONDISI YANG TEPAT".  Dan saat buah itu " MATANG", ia akan "JATUH" menghantam tanah dibawahnya. Apakah "TIDAK ADA CARA-CARA untuk "MENGHAPUS KARMA BURUK" ? Kita "TIDAK BISA" menghapus karma buruk, tapi bisa membuat "DAMPAK BURUKNYA" menjadi lebih ringan. Perbanyaklah "BERBUAT KEBAJIKAN" !. Seperti halnya segelas air garam yang sangat asin, jika ditambah dengan air tawar, sampai gelas itu tak mampu lagi menampung dan air mulai berceceran keluar, lama kelamaan air yang asin akan mengalir keluar dan yang tersisa di gelas hanyalah air tawar saja. Seperti itulah seharusnya yang kita lakukan dalam kehidupan kali ini. Entah sudah berapa karma buruk yang telah kita lakukan. Dan sekarang, di kehidupan ini, di saat kita berkesempatan bertemu de...

PELAJARAN YANG KITA PEROLEH DARI HUKUM KARMA

Karma adalah hasil dari apa yang kita lakukan, baik itu dari ucapan, perkataan, ataupun tindakan. Karma berbuah sesuai apa yang kita lakukan misal kita berbuat buruk, maka karma yang akan berbuah juga buruk. Dan juga sebaliknya, jika kita berbuat baik, maka karmanya juga akan berbuah baik. Sungguh kita merasa bersyukur dapat mengenal dan mempelajari Hukum Karma ini, karena dengan demikian kita dapat memetik pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat dalam hidup ini, antara lain : 1. KESABARAN Dengan mengetahui bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah merupakan akibat dari perbuatan kita sendiri, maka dengan sendirinya kita akan selalu ber-hati-hati dalam setiap tindakan yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Kita akan mengerti bahwa bila kita hidup selaras dengan hukum ini, ia akan bermanfaat sebagai pelindung dari hal-hal yang dapat merugikan atau mencelakakan kita, sehingga kita dapat belajar untuk lebih bersabar, tidak mudah marah dan mema...

BERKAH BAGI PEMBERI

Bagi kebanyakan orang, saat-saat yang paling membahagiakan adalah ketika mereka "MENERIMA" sesuatu dari orang lain. Di Tiongkok, ada seorang pria yang sangat dermawan. Dia selalu memberi dan tidak pernah mengharapkan balasan apapun. Suatu ketika seorang wartawan mewawancarainya, “Kapan anda memberi ?” Pria tersebut menjawab, “Ketika saya merasa Kaya...” “Kapan Anda merasa kaya ?” “Ketika saya Memberi...” Sungguh jawaban yang Luar Biasa... Kita akrab Memberi ketika kita merasa kaya. Merasa kaya tidak selalu berarti harus benar-benar kaya, sebenarnya kaya atau tidak itu adalah masalah Mentalitas. Ada orang yang sudah mapan secara finansial, tapi terus menerus merasa kurang dan maunya di bantu terus. Ada juga orang yang penghasilannya biasa-biasa saja, tapi dia merasa cukup, bahkan merasa kaya, sehingga dia mau berbagi kepada orang lain. Jadi bagaimanapun keadaan finansial kita saat ini, sesungguhnya memberi itu bisa di lakukan dengan mudah. Adalah jauh lebi...

RENUNGAN PAGI

RENUNGAN Kita bisa mendengar, tapi kita tidak bisa melalukan Kita bisa membaca, tapi kita tidak bisa memahami maksudnya Contoh : kita pernah bahkan sering diberi nasehat baik, tapi apa yang kita lakukan, kita menghiraukan bahkan kita menyangkal itu sebuah marahan untuk kita. Dan satu lagi, kita selalu membaca parita, Tapi kalau ditanya apa maksud dan makna dari yg kita baca, Pasti banyak yg tidak tau, bahkan kita membaca parita pun Karna ada paksaan atau terpaksa . Maka dari itu kita sekarang harus bisa menenangkan batin kita dengan cara meditasi dan meditasi itu kita awali dengan membaca parita sekaligus artinya supaya kita tau apa maksudnya. Belajar dhamma gak harus dengan membaca buku, kita cukup memperhatikan diri kita, sudah baik apa belum? Jika belum, perbaiki.

CERITA DHAMMA

LEBAH VS LALAT  Mengapa Lebah cepat menemukan bunga,sedangkan Lalat cepat menemukan kotoran? Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran. Lebah tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, Lalat tidak tertarik pada harum & keindahan bunga. Alhasil, lebah kaya akan madu, sedangkan lalat kaya kuman penyakit. Mengapa sebagian orang menjadi jahat,dan sebagian orang menjadi baik? Karena orang jahat tidak tertarik pada hal² yang baik, sedangkan bila ada hal-hal yang buruk, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, mereka menjadi begitu bersemangat untuk menyebarkannya, mereka orang-orang yang mudah diprovokasi tanpa pikir panjang langsung bereaksi. Orang baik ialah orang yang tidak tertarik dan tak mau merespon akan hal-hal yang buruk, menyakiti, isu yang tak jelas, semua hal yang berbau kejahatan yang sekalipun dilapisi isu agama. Apa yg dilihat akan menghasilkan apa yang dipikirkan, dan apa yang dipikirkan akan me...

10 JENIS PERBUATAN BAIK DAN BURUK , SERTA 5 BENTUK KARMA BURUK TERBERAT

Gambar
10 jenis perbuatan baik / karma baik 1. Gemar beramal dan bermurah hati, akibatnya adalah diperolehnya kekayaan dalam kehidupan ini atau kehidupan yang akan datang. 2. Hidup bersusila, akibatnya adalah penitisan dalam keluarga luhur yang keadaannya bahagia. 3. Sering melakukan meditasi, akibatnya adalah penitisan di alam bahagia. 4. Berendah hati dan hormat, akibatnya adalah penitisan dalam keluarga luhur 5. Berbakti, akibatnya akan diperoleh penghargaan dari masyarakat 6. Cenderung untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain. 7. Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain, akibatnya adalah menyebabkan terlahir dalam lingkungan yang menggembirakan. 8. Sering mendengarkan Dharma, akibatnya adalah berbuah dengan bertambahnya kebahagian. 9. Gemar menyebarkan Dharma, akibatnya adalah berbuah dengan bertambahnya kebijaksanaan 10. Meluruskan pandangan orang lain yang keliru, akibatnya berbuah dengan diperkuatnya keyakinan. 10 (Sepuluh) Jenis Karma Buruk. 1. Pembun...